Minggu, 04 Maret 2012

Perekonomian Di Indonesia


Indonesia merupakan Negara yang menganut sistem Ekonomi Kerakyatan, tapi di lain pihak banyak yang mengatakan kalau Indonesia ini menganut sistem Ekonomi Liberal. Dimana dari sistem  tersebut sangat berpengaruh terhadap beberapa aspek, yaitu politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Sekarang yang akan kita bahas yaitu mengenai ekonomi di Indonesia.
Seperti yang sudah kita ketahui, ekonomi merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan di dunia dan tidak heran jika di Indonesia ini seringkali mengalami krisis ekonomi akibat ketidakstabilannya ekonomi di Indonesia.
Banyaknya pertumbuhan penduduk di Indonesia seringkali melonjak tinggi, akibatnya subsidi yang harus di keluarkan pemerintah setiap tahun semakin naik. Hal tersebut menyebabkan Pemerintah terkadang harus menaikkan harga sembako di pasaran, menaikkan harga BBM dan menyebabkan BBM langka. Tentu saja hal ini merupakan dampak buruk bagi Perekonomian di Indonesia  khususnya masyarakat sekitar yang sudah lazim untuk mereka.
Angka kemiskinan di Indonesia saat ini bisa di bilang cukup tinggi. Oleh karena itu, harusnya para Pemerintah lebih memperhatikan lagi kondisi masyarakat di sekitarnya agar dapat mengurangi angka kemiskinan di Indonesia ini.
Masalah ekonomi ini tidak bisa kita anggap sebagai masalah sepele, karena merupakan bagian terpenting dalam kehidupan kita. Contoh lainnya yang sekarang sedang banyak di Indonesia adalah pengangguran. Ini semua dikarenakan karena minimnya lapangan pekerjaan di Indonesia. Harusnya Pemerintah lebih peka terhadap masalah yang semakin lama semakin melonjak tinggi ini. Sebaiknya hal yang harus dilakukan Pemerintah adalah membuka lapangan pekerjaan alternatif untuk mereka. Mungkin dengan cara seperti itu kita dapat meminimkan angka pengangguran di Indonesia.



Tapi, terlepas dari itu semua kondisi Perekonomian di Indonesia juga mempunyai dampak positif untuk kehidupan masyarakat. Seperti salah satu contohnya, yaitu daya beli yang tinggi. Maksudnya disini kemampuan seseorang untuk membeli suatu barang yang harganya relatif mahal, dapat menggunakan cara alternatif atau dengan kata lain diberi kemudahan dalam hal tersebut. Contohnya “Adi adalah seorang kryawan swasta dengan penghasilan 2,5 juta/bulan. Ia ingin membeli sebuah sepeda motor untuk meminimkan pengeluarannya selama sebulan. Harga sepeda motor tersebut adalah 20 juta rupiah. Tetapi Adi diberi kemudahan dalam pembayarannya, yaitu dengan cara kredit/cicilan. Disini kita bisa menentukan sendiri jangka waktu untuk melunasi pembayaran. Seperti 12x/bulan atau 24x/bulan dan seterusnya.” Itulah salah satu contoh dari dampak positif Perekonomian di Indonesia yaitu daya beli yang tinggi.
Sangat tidak mudah untuk kita menjadi pengawas atau mengawasi masalah ekonomi di Indonesia ini. Perlu kemampuan untuk mencerna, mencermati dan menelaah ini semua agar dapat menjadi stabil. Dan sangat diharapkan, Para Pemerintah mementingkan masalah ekonomi yang terjadi di Indonesia saat ini.
Harapannya, semoga lapangan pekerjaan bisa di perluas serta dikembangkan. Dan para Pemerintah sebaiknya menanggapi masalah ini dengan serius, sehingga kondisi Perekonomian di Negara Indonesia dapat mencapai angka yang lebih baik lagi dari sebelumnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar