Rabu, 11 April 2012

Tugas 4


Pembiayaan Sektor Mikro dan Pembiayaan Corporate

Pembiayaan sering disebut juga dengan keuangan atau budgeting. Di dalam pengertian umum keuangan, kegiatan pembiayaan meliputi tiga hal yaitu: 1).Budgeting (penyusunan anggaran) 2).Acounting (pembukuan) 3).Auditing (pemeriksaan)

            Pembiayaan sektor mikro merupakan segmentasi pasar yang dinilai memiliki potensi yang besar bagi nasabah dari sejumlah Bank. Hal ini dilakukan tujuannya untuk membiayai usaha sektor mikro yang dinilai sangat penting, karena dengan cara itu hubungan bisnis dengan nasabah menjadi semakin dekat dan nasabah tidak akan berpindah ke lembaga keuangan yang lain. Sekarang ini memang pasar mikro sudah semakin padat, tetapi masih harus ada pengaturan pasar agar menjadi semakin terstruktur. Dengan dorongan dari regulator untuk mengaturnya. Ini tidak bisa dilaksanakan dengan main – main, karena persaingan di pasar mikro semakin ketat jadi harus ada cara khusus untuk membuat ini menjadi terkontrol.

            Sementara itu, ada juga yang dinamakan Pembiayaan corporate. Pembiayaan corporate  merupakan suatu pembiayaan perusahaan yang pada umumnya menggabungkan 3 bidang usaha menjadi satu perusahaan . Pembiayaan corporate umunya berusaha lebih dari satu jenis usaha pembiayaan ,itu semua sering disebut dengan perusahaan multifinance. Pembiayaan corporate merupakan badan usaha yang melaksanakan kegiatan usaha dari lembaga pembiayaan, tujuannya untuk mendapatkan keuntungan dam memaksimumkan kekayaan pemilik perusahaan . Ada juga Corporate Governance in Indonesia (FCGI, 2000) menyatakan bahwa CG adalah seperangkat peraturan yang menetapkan hubungan antara pemegang saham, pengurus, pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta para pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya sehubungan dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau dengan kata lain sistem yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan.

Menurut saya yang lebih menguntungkan adalah pembiayaan sektor mikro , karena sektor mikro ini lebih memperhatikan usaha sektor mikro kecil dan menengah. dan dengan pembiayaan ini dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak serta mengurangi angka pengangguran.

Menurut saya tantangan yang dialami oleh pembiayaan tersebut terletak pada pemenuhan kulitas dan kuantitas sumber daya manusia. Seperti pembiayaan sektor mikro masih harus ada dorongan dari regulator untuk mengatur pasar agar menjadi terkontrol, disini terlihat sekali sangat membutuhkan sumber daya manusia yang berpengalaman. Sedangkan di pembiayaan corporate, yang mengendalikannya adalah sistem.


http://www.syariahmandiri.co.id/2012/01/bank-syariah-perkuat-sektor-mikro/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar